Hampir seluruh mobil keluaran saat ini sudah menggunakan pasokan bahan bakar injeksi untuk mesin. Kalau dulu di Indonesia mobil yang menggunakan sistem injeksi di awali dengan mobil sedan kelas atas, namun saat ini hampir seluruh mobil menggunakan sistem pasokan bahan bakar elektronik ini. Untuk mobil Suzuki saat ini semuanya sudah, bahkan mobil kategori niaga seperti Suzuki Carry Pick Up pun sudah menggunakan teknologi injeksi ini. Bagaimana cara menstater mobil bermesin injeksi, apakah sama dengan mobil yang menggunakan karburator?
Lalu apa sih bedanya mobil injeksi dan non-injeksi? Sederhananya begini, sebelum sistem injeksi muncul mesin-mesin mobil dan motor menggunakan karbuarator, yaitu cara untuk mengkabutkan bahan bakar dengan cara konvensional. Loh kok perlu di kabutkan? Iya, karena sebenarnya mesin membakar bensin atau solar dalam bentuk kabut/uap bukan dalam bentuk cair.
Nah jika karburator merupakan mekanisme pengkabutan bahan bakar dengan cara mekanis maka sistem bahan bakar injeksi adalah cara yang moderen dan ful elektronik. Sistem ini membutuhkan sensor-sensor, komputer pengontrol(ECU) dan injektor untuk mengkabutkan bahan bakar itu sendiri.
Nah bagi anda yang baru saja menggunakan mobil injeksi sedikit berbeda dengan mobil berkarburator ketika ingin menyalakan mesin. Ketika anda sudah memutar kunci kontak ke posisi “On” tunggu dahulu sekitar 3-4 detik sebelum mesin di stater. Pada Suzuki Karimun Estilo atau Suzuki Wagon R itu ditunjukkan oleh indikator temperatur mesin yang menyala kemudian mati dan muncul suara beberapa saat, ketika sudah mati anda baru boleh menstater mesin.
Untuk beberapa mobil indikator yang menyala kemudian mati berbeda, di Honda yang menunjukan adalah indikator engine check dan muncul suara, namun untuk Toyota Kijang Innova sama sekali tidak ditunjukkan dengan lampu indikator atau suara. Tapi apapun petunjukanya, untuk menstater mobil injeksi anda sebaiknya menunggu sekitar 3-4 detik terlebih dahulu setelah kunci kontak di posisi On(bukan posisi acc).
Prosedur ini sesungguhnya untuk mengijinkan ECU menerima “laporan” dari seluruh sensor dan pompa bensin memompakan bensin untuk memastikan bensin tersedia di jalur bahan bakar. Jadi walaupun jika anda langsung menstater mobil pun tetap dapat hidup, tapi sebaiknya ditunggu dulu 3-4 detik, toh bukan waktu yang lama.
sumber :http://www.karimunestilo.com/2015/menstater-mobil-injeksi-bagi-pemula/
No comments:
Post a Comment