Wednesday 27 January 2016

Bagaimanakah Tips Cara Merawat AC Mobil dengan Benar

. Berita otomtif kembali hadir untuk rekan rekan semua yang tentunya ingin mengetahui perkembangan teknologi otomotif untuk saat ini. Mungkin sebagian dari masyarakat pada umumnya sering sekali untuk datang ke bengkel AC disaat pada keadaan AC mobil mereka sudah tak berjalan secara optimal, apalagi mobilnya masih terbilang sangat baru. Oleh karena itu kami ingin menginformasikan kepada rekan rekan semuacara untuk merawat AC mobil anda dengan baik dan benar. Saya yakin kalau kebanyakan dari orang orang bisa membeli mobil akan tetapi tidak bisa merawatnya, inilah karakter orang Indonesia.
Tak hanya AC saja mungkin ada komponen yang lain seperti mesin, rem dan lain lain yang tentunya sering mengalami permasalahan. Mungkin anda rutin untuk mengganti oli setiap 1o.ooo km atau bahkan untuk minyak rem setiap 20.000 km. Nah, pertanyaannya bagaimana dengan pelumas di sistem AC mobil anda, seharusnya itu juga wajib untuk diganti setiap 20.000 supaya performa dari AC pada mobil anda tetap maksimal.
20131231_031345_20131231_Perawatan_AC-01
Bila jumlah pelumas berlebihan, maka secara otomatis proses pelepasan dingin di evaporator menjadi terganggu akibat terhalang oleh pelumas tersebut. Apalagi bila mobil Anda belum dilengkapi dengan filter AC dan interior cenderung kotor, debu pun akan terhisap oleh blower AC menuju evaporator. Efeknya, performa AC pun akan menurun drastis. Bila dibiarkan, maka suhu pun akan mening­kat sehingga memungkinan bakteri tumbuh.
Screenshot_1
Untuk itu perawatan AC pun diperlukan. Tapi tidak sembarang bengkel AC dapat Anda sam­bangi. Pasalnya, menganti pelu­mas di sistem AC perlu mem­buang refrigerant atau sering disebut dengan freon. Hal ini jelas tidak ramah lingkungan karena dapat merusak lapisan ozon penyebab global warming.
Pilihlah bengkel-bengkel yang menyediakan alat khusus yang mampu menampung refrigerant dalam sebuah tabung seperti yang digunakan oleh bengkel Nawilis atau Auto Creative. Dengan alat ini, kondisi komponen di sistem AC pun dapat dengan mudah terdeteksi lantaran memiliki beragam sensor seperti pemantau tekanan hingga mengukur suhu evaporator. Bahkan kemurnian refrige­rant dapat terdeteksi.
Screenshot_2
Sebagai kelinci percobaan, kami menggunakan Toyota Vios produksi 2007. Sistem AC di mobil ini pernah mengalami perbaikan saat mengganti magnetic clutch akibat usia pemakaian. Proses pengerjaan pun hanya memakan waktu sekitar 1 jam.
Suhu awal evaporator adalah 9,4°C. Lalu setelah proses flushing berlangsung, didapat jumlah pelumas hanya 100 ml dari yang seharusnya 120 ml. Hasil akhirnya diperoleh angka 3,6°C di evaporator.
Rasa berkendara pun berubah dengan suhu kabin yang lebih dingin. Penggunaan pelumas yang tepat pun membuat kompresor bekerja lebih halus, terutama saat idle.

Tips Cara Merawat AC Mobil Anda

  • Menjaga kebersihan kabin dengan sering melakukan vakum untuk menyedot debu di karpet dasar
  • Menambah filter AC bila mobil Anda belum dilengkapi
  • Membersihkan filter AC agar hembusan AC via blower tetap terjaga
  • Menjaga kebersihan kondensor AC yang posisinya di depan radiator saat mencuci kendaraan lantaran fungsinya untuk melepas panas dari sistem
  • Pastikan putaran kipas elektrik masih bekerja optimal untuk membantu proses pelepasan panas saat mobil berhenti
sumber : raja otomotif
20131231_Perawatan_AC-02

No comments: