Friday 28 November 2008

cara mengerem darurat yang benar

Beruntunglah jika anda memiliki mobil ber- ABS. Artinya, di keadaan darurat anda tinggal tekan pedal rem sekeras mungkin tanpa takut ban mengunci, dan mobil masih bisa dikendalikan. Namun bagi pemilik mobil tanpa ABS, ada dua cara yang bisa dilakukan dalam keadaan darurat, sehingga mobil masih mampu berhenti cepat dan masih dalam kendali.

■treshold
Injaklah pedal rem sekeras mungkin, tapi jangan sampai roda mengunci, kurangi injakan rem. Selalu jaga kekuatan injakan rem berada dititik kritis. Tapi cara ini memang sulit serta membutuhkan adaptasi terhadap karakter mobil, ban , jalan.
■ pulse
Sesuai namanya, anda membuat injakan rem. Caranya, tendanglah keras pedal berulang kali sampai mobil berhenti. Kunci dari cara ini adalah kecepatan tendangan.makin cepat frekuensi dan kekuatan tending, makin cepat pula mobil berhenti. Cara ini melelahkan, tapi sangat efektik di jalan licin.

BAN adalah nyawa anda

Unsur penting pada kemampuan pengereman mobil adalah ban. Komponen ini menjadi satu-satunya penghubung antara mobil anda dengan permukaan jalan. Jika kondisinya tak terpantau, jelas jarak pengereman jadi panjang. ban botak, keausan permukaan ban tak merata atau kurang tekanan bisa memperburuk performa pengereman. Mobil pun makin sulit dikendalikan atau malah jadi liar saat direm mendadak. Jadi pastikan kondisi keempat ban mobil dicek sebelum melakukan perjalanan.

cakram vs tromol

Apakah penggunaan cakram di system rem memperpendek jarak pengereman? Aplikasi cakram ternyata tidak membuat jarak rem lebih dekat, karena bidang kontak antara kompas dan pelat justru lebih kecil disbanding tromol. Tapi karena cakram relative bisa membuang panas dan kotoran dengan cepat, performa jauh lebih stabil disbanding tromol. Makanya kendaraan modern banyak yang menggunakan cakram di keempat rodanya.

Mengawetkan mesin turbo

Pemilik kendaraan bermesin turbo mempunyai sebuah ritual sesaat sebelum mematikan mesin. Ritual ini dengan membiarkan mesin dalam kondisi idle beberapa saat sebelum kunci kontak diputar diposisi off. Prosesi ini begitu penting, lantaran hubungan dengan usia pakai turbo.bila mesin yang dielngkapi turbo mendadak dimatikan, maka batang as atau bearing pada turbo akan kehilangan pelumasan pahal turbo masih berputar. Makanya, banyak pemilik kendaraan yang mesinnya dilengkapi turbo timer. Alat ini berfungsi untuk membiarkan mesin bekerja beberapa saat meski kunci kontak sudah dilepas. Pada umumnya, lamanya turbo timer bekerja perlu diatur terlebih dahulu. Hal ini membuat mesin bekerja kurang efisien lantaran konsumsi bbm akan terbuang percuma meski mesin hanya bekerja sebentar. Misal saat anda perlu memindahkan mobil.

Mitos dalam berhemat bbm

Mitos : semakin pelan berjalan berarti semakin hemat
Fakta : salah !! justru kalau pelan, mobil tidak mempunyai momen cukup besar untuk mempertahankan kecepatannya sendiri. Paling ideal melaju 80-120 km/jam di gigi tertinggi.
Mitos: membuntuti bus atau truk akan menghemat BBM
Fakta : benar, tapi berbahaya!! Membuntuti mobil besar memang mengurangi hambatan angin. Tapi manfaat yang didapat tidak sebanding resiko yang ditempuh dan bisa berakibat fatal.
Mitos : menetralkan transmisi saat deselarasi menghemat BBM
Fakta : salah, jika mobil anda injeksi . saat netral, berarti mesin butuh bensin untuk menjaganya tetap hidup. Engine braking justru lebih hemat, karena nyaris tak ada bensin disuplai ke mesin yang diputar oleh roda.

Perbedaan persepsi tingkat kegelapan

Ada beberapa persepsi mengenai persepsi kegelapan kaca film dengan ukuran persen .” konsumen Indonesia lebih mengenal kaca fim dengan kadar kegelapan 40%, 60%, 80%. Padahal produsen kaca film tidak memiliki data itu, kadar persentase dari kaca film menunjukkan intensitas cahaya yang masuk ke dalam kabin,”
Persepsi pertama yakni tingkat kegelapan kaca film dilihat dari luar. Umumnya konsumen menganut pandangan seperti ini. Contohnya , pengendara member label kaca film dengan tingkat kegelapan tinggi diatas 60%. Artinya hampir dipastikan isi kabin mobil anda tidak bisa terlihat langsung oleh orang dari luar. Atau setidaknya objek didalam tampak samar.
Yang kedua, menjadi pedoman prodisen kaca film.dinilai dari berdasarkan visible light transmittance (vlt) atau cahaya yang tampak di dalam kabin bukan sebaliknya. Bila kaca filmyang tertera VLT sebesar 5%. Artinya cahaya yang masuk kedalam kabin Cuma 5% atau setara dengan tingkat kegelapan 95%. Cara seperti ini diterrapkan di hamper semua Negara maju untuk mengukur tingkat kegelapan kaca film di mobil.” Pedoman ini mesti disosialisasikan ke masyarakat sekaligus meluruskan pakem yang selama ini berlaku dipasar”.
Ragam kaca film
Sementara jenis kaca film tidak lepas dari proses pembuatanya. Ada 3 proses pembuatan kaca film:
1. Dye (proses celup), lembaran bahan kaca film Cuma dicelupkan ke bak pewarna untuk mendapatkan efek gelap.model ini dikenal dengan sebutan kaca film anti gores.
2. metalized, unsure logam mulai digunakan pada model ini. Seperti alumiium, nikel, titanium atau keramik. Artinya butuh proses pencelupan pada bak yang mengandung logam itu. Umumnya, kaca jadi lebih reflektif dan ada efek perak.
3. sputtering, teknologi pembuatannya lebih canggih dari sebelumnya dengan cara menambahkan ion-ion (vaporisasi) ke materi bahan kaca film. Hasilnya lebih besar dan berkualitas.

Tune-up dan overhaul

Singkat saja, tune-up itu nerupakan proses penyetelan kembali kondisi mesin agar dapat bekerja optimal. Biasanya mekanik menyetel atau membersihkan karburator, busi, waktu pengapian, kerengganan katup. Hal ini perlu dilakukan secara berkala agar mesin selalu berada dalam kondisi prima, sekaligus dapat mendeteksi jika ada gejala kerusakan mesin. Sedangkan overhaul merupakan proses pengembalian kondisi mesin agar dapat bekerja seperti sedia kala. Dengan kata lain mesin dibongkar total. Jadi komponen bergerak didalam mesin akan diganti bila telah aus diluar batas toleransi.

Memory saver

Merupakan produk aftermarket yang berfungsi untuk menjaga program ECU agar tidak hilang ketika tidak mendapat suplai listrik dari aki. Dengan peranti yang menggunakan sumber listrik dari lighter ini. Membuat ECU mendapat suplai listrik pengganti saat aki dilepas. Langhkah ini penting untuk beberapa mobil, misalnya Peugeot. Makanya, sebaiknya anda menanyakan kepada mekanik bengkel resmi mengenai prosedur penggantian aki yang benar.

BEDA TORSI DENGAN TENAGA?

Torsi yang memiliki satuan newton meter merupakan mesin untuk menggerakkan kendaraan dari kondisi diam.sedangkan tenaga dengan satuan daya kuda lebih kepada kemampuan tertinggi yang dapat diraih mesin tersebut. Dalam praktiknya, torsi lebih berperan ketimbang tenaga mesin, pasalnya, semakin besar torsi yang dimiliki mesin maka mobil akan terasa lincah dan lebih hemat bbm. Makanya, mobil yang memiliki torsi lebih besar akan asyik saat diajak mendaki atau diisi beban penuh. Apalagi bila torsi maksimum diraih pada putaran mesin yang cukup rendah. Sedangkan tenaga mesin lebih terasa ketika melaju dijalan bebas hambatan atau saat hendak menyalip hingga batas rpm maksimum. Makanya tenaga mesin akan meningkat seiring tingginya putaran mesin.

Apa itu tiptronic?

Berdasarka cara kerjanya secara umum, transmisi terbagi menjadi sua jenis : manual dan matik. Transmisi manual berarti anda perlu mengoperasikan posisi gigi secara manual. Sedangkan matic merupakan teknologi transmisi yang tidak memerlukan bantuan anda untuk perpindahan gigi. Teknologi transmisi matic pun mengalami pengembangan. Tiptronic atau shiftronic merupakan langkah awal untuk meminimalisasi kekurangan dari transmisi matic konvensional. System ini lebih canggih dari matic biasa karena juga menyediakan mode perpindahan gigi secara manual dengan symbol plus dan minus. Jadi, anda dapat mempertahankan posisi gigi untuk memperoleh akselerasi lebih akurat atau efek engine brake.

Wednesday 19 November 2008

SPARKPLUG

Pilihan sparkplug alias busi untuk mesin mobil atau motor kini sangat banyak, khususnya untuk performance plug
(busi kualitas premium). Namun demikian,banyaknya pilihan tersebut
jangan sampai membuat kita semakin sulit dalam menentukan pilihan. Kita
harus bisa berhati-hati dan lebih selektif lagi, jika menghadapi pihak
toko yang seringkali menawarkan busi-busi premium tersebut dengan
iming-iming performa yang lebih oke, irit bahan bakar dan sebagainya.
Yang
perlu diingat adalah bahwa busi yang berharga mahal tidak selalu
menjamin kecocokan dengan mesin mobil atau motor kita. Sebab, setiap
mesin memiliki toleransi tertentu untuk spesifikasi busi yang digunakan.Hal utama yang menjadi patokan umum dalam pemilihan busi adalah:1. Heat RangeNilai angka heat range dari suatu busi mewakili seberapa panas busi tersebut ketika sedang beroperasi dalam keadaan normal. Jika angka heat range
tersebut cocok dengan karakter mesin mobil atau motor Anda, maka busi
akan bekerja optimal. Jika busi terlalu panas, maka akan menimbulkan
detonasi pada mesin (bunyi ngelitik) yang bisa merusak mesin itu
sendiri. Sebaliknya, jika busi terlalu dingin, maka akan banyak
penimbunan deposit pada ruang bakar akibat terjadinya gagal pengapian (misfire).2. Ukuran BusiBusi
yang ditemukan pada umumnya ada yang berdiameter kecil dan besar. Untuk
hal ini jelas tidak boleh salah beli, pastikan sesuai dengan
spesifikasi mesin kendaraan bermotor Anda.3. Ukuran GapGap adalah jarak antara elektroda busi dengan ground. Pada umumnya ukuran gap adalah sekitar 0.8mm - 1.2mm. Untuk ukuran gap
tersebut Anda perlu melihat petunjuk yang terdapat pada buku manual
kendaraan bermotor Anda. Beberapa model busi premium tidak bisa dirubah
ukuran gap-nya, karena desain busi itu sendiri tidak memungkinkan dilakukan perubahan gap.
Berbagai Macam Busi
4. Resistansi BusiPeriksa jenis busi yang dianjurkan pabrik mobil atau motor tersebut, perhatikan apakah busi tersebut menggunakan suppression resistor di dalamnya. Biasanya jika ada huruf R pada kode busi, itu menunjukkan busi tersebut menggunakan suppression resistor, contoh: NGK BKR6E-11 . Namun tidak selalu demikian, contoh: DENSO IK20 (tidak ada kode R, tapi menggunakan suppression resistor)Suppression Resistor pada busi digunakan untuk meredam emisi akibat percikan api pada saat proses ignition
terjadi. Emisi tersebut menyebabkan gangguan pada sistem kelistrikan
dan sensor mesin. Pada umumnya mobil yang bermesin injeksi menggunakan
busi dengan suppression resistor, namun tidak selalu demikian. Semakin besar nilai suppression resistor berarti semakin besar hilangnya daya listrik yang dikirim ignition coil untuk membuat percik api pada busi. Akibatnya semakin besar nilai suppression resistor tersebut akan memperkecil percik api, kecuali jika kabel busi diganti dengan yang beresistansi kecil dan berdiameter besar.